METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
Dengan pendekatan dari hulu ke hilir, strategi jangka panjang, serta dukungan masyarakat yang terus diperkuat, Meranti siap melangkah menuju masa depan yang lebih sehat dan sejahtera.
Sebab di tanah kepulauan yang terpencil ini, tak boleh ada anak yang tertinggal, baik dari segi gizi, pendidikan, maupun harapan hidup.
Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, M. Fahri, menjelaskan bahwa stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan tinggi badan anak berada di bawah standar usia.
“Masalah stunting bukan sekadar persoalan pertumbuhan fisik, tapi juga berdampak jangka panjang pada kualitas hidup anak, pendidikan, bahkan produktivitasnya kelak,” ujar Fahri.
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa stunting bukan hanya soal kesehatan anak semata. Ini adalah isu lintas sektor yang berhubungan langsung dengan kualitas keluarga, ketahanan ekonomi, dan keberlanjutan pembangunan suatu bangsa.