METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
Korban yang semakin percaya kemudian mentransfer dana investasi sebesar Rp2 miliar ke rekening PT Scoo Beauty Inspira pada 7 Maret 2024.
Atas arahan ketiga tersangka, korban bahkan mendirikan perusahaan baru bernama PT Andika Beauty Inspira untuk tujuan transparansi pengelolaan dana. Namun, rekening perusahaan tersebut justru dikuasai oleh Gerhilda Elen dan Saluja Vijay Kumar.
Dalam rentang waktu Maret hingga Agustus 2024, korban kembali melakukan transfer dana secara bertahap, hingga total dana yang diserahkan mencapai Rp6,3 miliar. Dana tersebut sebagian besar dikirim ke rekening PT Scoo Beauty Inspira dan PT Andika Beauty Inspira.
Sebagai bentuk penguatan keyakinan, pada 7 Juli 2024, Nova bersama rekan-rekannya meresmikan toko Scoo Beauty Panam di Pekanbaru. Namun, toko tersebut ternyata hanya menjual produk kosmetik dari Jakarta dan tidak sesuai dengan skema bisnis besar yang dijanjikan.
Belakangan diketahui, PT Scoo Beauty Inspira sama sekali tidak berada di bawah manajemen PT RANS Bisnis Indonesia. Hubungan antara keduanya hanya sebatas kerja sama promosi di media sosial, bukan bentuk kepemilikan atau kemitraan bisnis.