METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
WASHINGTON - Pasukan Amerika Serikat (AS) sudah mulai tiba di Israel. Tentara ini akan turut memantau kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan gerakan Hamas. Demikian menurut laporan CNN pada Jumat (10/10/2025) waktu AS.
Pada Kamis (9/10/2025), seorang pejabat AS mengonfirmasi kepada kantor berita Rusia, RIA Novosti, ihwal pengerahan pasukan tersebut. Washington akan mengerahkan 200 tentara ke Timur Tengah untuk memantau pelaksanaan gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina.
Sebagian dari 200 tentara tersebut, lanjut sumber ini, sudah berangkat ke Timur Tengah. Adapun sebagian lainnya datang dari AS. Pihaknya menyatakan, perincian lokasi pusat koordinasi pasukan tersebut belum ditentukan.
Terpisah, Presiden AS Donald Trump dilaporkan telah memberikan jaminan pribadi melalui para mediator bahwa Israel tidak akan melanggar gencatan senjata di Jalur Gaza, portal berita Axios melaporkan pada Jumat (11/10/2025), mengutip para penjabat. Utusan Khusus AS Steve Witkoff dan menantu sekaligus pengusaha Presiden AS Donald Trump, Jared Kushner, menyampaikan janji tersebut kepada gerakan Hamas melalui mediator Mesir, Qatar, dan Turki, kata para pejabat AS.
Mereka juga menambahkan bahwa jaminan tersebut, yang mencakup pasukan AS yang memantau gencatan senjata, merupakan bagian penting dari kesepakatan yang disetujui gerakan tersebut.