METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
“Keberhasilan pencapaian 93 sumur dalam kurun waktu selama satu tahun ini membuktikan Pertamina Drilling mampu menjaga kualitas operasional dengan tetap mengutamakan efisiensi dan keselamatan. Ini langkah nyata Pertamina Group dalam mendukung ketahanan energi nasional,” ujar Direktur Utama Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, dalam sambutannya.
Simon menekankan, keberhasilan ini sejalan dengan visi besar pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan, energi, dan air. “Setahun berjalan, Proyek IDESS memberikan harapan, bahkan keyakinan akan adanya tambahan produksi migas dalam negeri,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama Pertamina, Oki Muraza, menyebut kunci sukses proyek ini ada pada kolaborasi dan inovasi. “Kinerja positif ini hasil kerja sama solid antar lini bisnis Pertamina. Kami akan terus mendorong inovasi agar dapat memberikan nilai tambah sekaligus memperluas pangsa pasar jasa pengeboran dalam negeri,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Deputi Eksploitasi SKK Migas, Taufan Marhaendrajana, menyebut pencapaian Pertamina Drilling sejalan dengan target ambisius pemerintah, produksi 1 juta barel minyak per hari pada 2030. “Ke depan, keberhasilan ini menjadi modal penting untuk mendukung roadmap produksi migas nasional,” katanya.
Bagi Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, angka 93 sumur bukanlah akhir, melainkan awal dari tantangan yang lebih besar. “Capaian ini bukti kerja keras, dedikasi, dan semangat kolaborasi seluruh perwira Pertamina Drilling. Kami akan terus memperkuat kapabilitas, inovasi, dan menjaga komitmen HSSE demi mendukung ketahanan energi Indonesia,” ungkapnya.