METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
PEKANBARU - Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Cabang Riau dan Yayasan Jantung Indonesia (YJI ) Cabang Riau memperingati hari jantung sedunia. Antusias warga terlihat dengan ramainya mengikuti senam jantung sehat, edukasi kesehatan, serta pengecekan kesehatan gratis serta beragam acara lainnya.
Ketua Perki cabang Riau, dr Rosmaliana SPJP (K) melalui dr pradita diah permatasari SpJP, sekaligus ketua panitia mengatakan kepada wartawan, Minggu (28/9/25) acara ini digelar sempena memperingati Hari Jantung Sedunia 2025 dengan menghadirkan rumah sakit rumah sakit yang ada di Pekanbaru,” Acara ini kita diawali dengan Senam jantung sehat dan dilanjutkan dengan Penyuluhan Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah Bersama Tim Dokter Spesialis Jantung di Pekanbaru serta praktek pertama bagaimana cara menangani orang yang terkena serangan jantung,” jelasnya.
Acara ini katanya mengusung tema dont miss up A beat and AF campaign ini menggelar acara di antaranya, senam jantung sehat. Edukasi kesehatan, pemeriksaan kesehatan. Lomba bantuan dasar serta doorprize menarik dari panitia,” Kesehatan jantung merupakan aset yang sangat berharga bagi setiap orang. Jantung adalah pusat kehidupan, yang perannya sangat vital bagi kelangsungan hidup manusia. Karena itu, dimoment penting ini kita menghimbau masyarakat untuk sadar sejak dini terhadap penyakit jantung sejak dini,” tuturnya.
Senada dengan itu Ketua Yayasan Jantung Indonesia cabang Riau Ir. H. Syahroni Tua, MM menambahkan, Saat ini penyakit jantung dan pembuluh darah masih menjadi salah satu penyebab kematian terbesar, baik di dunia maupun di Indonesia. karen itu di acara memperingati Hari Jantung Sedunia ini kita memberikan keterampilan dasar yang bisa menjadi bekal bagi masyarakat ketika menghadapi kondisi darurat henti jantung di lingkungan sekitar.
“Dengan pengetahuan dan keterampilan dasar yang tepat, kita dapat menjadi penolong pertama yang mampu menyelamatkan nyawa orang lain,” ucapnya.
Selian itu, YJI dan PERKI juga senantiasa mendukung setiap upaya promotif dan preventif dalam bidang kesehatan. Pencegahan jauh lebih baik dan lebih murah dibandingkan pengobatan. Karena itu, melalui kegiatan edukasi seperti ini, dia berharap masyarakat Riau khususnya Pekanbaru semakin sadar akan pentingnya pola hidup sehat yaitu rajin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, menghindari rokok dan minuman beralkohol, serta mengelola stres dengan baik.
“Melalui momentum Hari Jantung Sedunia ini, mari kita jadikan pengingat bersama, bahwa menjaga kesehatan jantung bukan hanya tanggung jawab tenaga medis, melainkan tanggung jawab kita semua. Mulailah dari diri sendiri, keluarga, kemudian bersama-sama membangun budaya hidup sehat di lingkungan kita. Semoga kegiatan hari ini bisa memberikan manfaat besar bagi kita semua, dan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Pekanbaru,” pesannya. (Lin)