METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
Selain penertiban, tim juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat mengenai bahaya dan dampak lingkungan dari aktivitas PETI.
Camat Cerenti, Erialis, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah hadir dalam kegiatan tersebut, khususnya warga Desa Pulau Bayur dan Desa Teluk Pauh.
“Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Pulau Bayur dan Desa Teluk Pauh yang telah hadir mendengarkan sosialisasi ini. Kami harap rakit PETI segera dibongkar sampai sore ini. Jika besok pagi masih ada aktivitas PETI, kami bersama kepolisian dan TNI akan mengambil tindakan tegas sesuai hukum,” ujar Erialis.
Kepala Pelaksana BPBD Kuansing, Yulizar, turut mengingatkan pentingnya menjaga kejernihan Sungai Kuantan pasca operasi. Ia menyebut, saat pelaksanaan pacu jalur beberapa waktu lalu, untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, air Sungai Kuantan tampak jernih.
“Itu bisa dinikmati masyarakat berkat kerja keras tim gabungan. Sesuai instruksi Bupati Kuansing, kita tidak boleh lagi membiarkan aktivitas PETI merusak sungai,” tegas Yulizar.