METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
“Kita sering melupakan empat konsensus kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Forum seperti ini penting untuk membangun kesadaran kolektif bahwa perbedaan bukanlah sumber konflik, melainkan kekuatan untuk bersatu,” ujarnya.
Pj. Sekda Siak, Dr. Fauzi Asni, menegaskan bahwa keberagaman etnis di Kabupaten Siak adalah kekayaan yang harus dijaga dan dikelola dengan bijak.
“Siak adalah miniatur Indonesia, dihuni oleh 34 suku yang membawa budaya masing-masing. Perbedaan bukan penghalang, tetapi rahmat yang harus kita syukuri dan kelola bersama,” tegasnya.
Perwakilan Direktorat Intelkam Polda Riau, Ipda Alfi Syahri, menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif FPK. Ia menegaskan bahwa kepolisian tidak bisa bekerja sendiri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Kami membutuhkan peran aktif tokoh adat, agama, dan masyarakat sebagai jembatan perdamaian. Jangan mudah terprovokasi, mari selesaikan setiap persoalan dengan kepala dingin,” katanya.