METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
Aksi-aksi premanisme tersebut terjadi di berbagai lokasi strategis, mulai dari pelabuhan, pusat pertokoan, hingga ruas jalan umum. Para pelaku tidak segan melakukan intimidasi, penganiayaan, bahkan menghentikan kendaraan secara paksa.
“Apa yang kami lakukan adalah amanah. Terima kasih atas dukungan masyarakat. Doakan Tim RAGA terus berkembang dan tetap menjadi garda terdepan melawan premanisme di Bumi Lancang Kuning,” tutup Kombes Ino.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau, Kombes Pol Kombes Pol Asep Darmawan menambahkan, seluruh pelaku kini menjalani proses hukum di berbagai Polres di Riau, termasuk di wilayah ibu kota provinsi.
“Kami tidak memberi ruang bagi premanisme. Kami tegaskan, jangan coba-coba menakut-nakuti masyarakat. Kami akan tindak tegas. Kami imbau, bertobatlah dan kembali ke jalan yang benar,” tegasnya.
Operasi ini merupakan hasil sinergi antara Polda Riau dan unsur TNI, baik dari Pom TNI AD maupun Pom TNI AU, yang aktif mendukung pemberantasan kejahatan jalanan.