METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
DUMAI – Polsek Bukit Kapur mengadakan kegiatan Cooling System berupa penyuluhan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Mushola Nurul Amal, Jalan Hidayat, Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, Jumat (8/11/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Provinsi Riau.
Penyuluhan tersebut dihadiri oleh jamaah sholat zuhur dan tokoh masyarakat setempat. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton yang diwakili oleh Ipda Abdul Karim Alhaz, Kanit Binmas Polsek Bukit Kapur, menekankan pentingnya menghindari praktik politik uang (money politics) yang dapat merusak integritas Pilkada.
"Kami harus bersama-sama menanggulangi politik uang yang dapat merusak proses demokrasi kita. Pilkada harus berlangsung dengan jujur, adil, dan tanpa ada campur tangan uang yang bisa mencederai kepercayaan publik," tegas Abdul Karim.
Abdul Karim juga mengingatkan masyarakat agar tidak terjerat oleh iming-iming uang atau janji palsu dari pihak-pihak yang berusaha meraih keuntungan pribadi dalam Pilkada.
Menurutnya, politik uang bukan hanya merugikan negara, tetapi juga merusak nilai-nilai demokrasi yang seharusnya berjalan dengan prinsip keadilan dan keterbukaan.
"Pilkada adalah momentum untuk memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan positif bagi daerah kita. Kita harus menolaknya, karena money politics tidak hanya merugikan negara, tetapi juga menghancurkan integritas proses demokrasi," lanjut Abdul Karim.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh jamaah mushola untuk aktif menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing, terutama menjelang Pilkada.
"Kami mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kondusivitas di lingkungan. Selain menolak politik uang, kita juga harus bersama-sama memastikan Pilkada berjalan dengan aman dan damai," tambahnya.
Dalam akhir penyuluhan, Abdul Karim mengimbau agar masyarakat memilih pemimpin yang benar-benar memiliki visi dan misi jelas, serta dapat membawa kemajuan bagi daerah tanpa tergoda oleh janji-janji politik praktis atau materi.
"Mari kita pilih pemimpin dengan hati nurani, yang memiliki komitmen nyata untuk kemajuan daerah, bukan karena iming-iming uang atau janji kosong," ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Polsek Bukit Kapur berharap masyarakat dapat menjaga ketertiban dan mendukung pelaksanaan Pilkada yang bersih, aman, dan demokratis.*