METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
PYONG YANG - Korea Utara (Korut) untuk kali pertama memperlihatkan ke publik rudal antarbenua dalam upacara perayaan 80 tahun Partai Pekerja Korea, di Pyongyang, Jumat (10/10/2025) malam. Rudal dengan nama Hwangsong-20 itu diparadekan dalam upacara perayaan yang dipimpin oleh Pemimpin Korut Kim Jong-Un.
Selama parade, Hwangsong-20 dipamerkan dan dideskripsikan oleh kantor berita nasional KCNA sebagai, "sistem persenjataan nuklir terkuat". Meski Hwangsong-20 memiliki jangkauan yang bisa mencapai daratan Amerika Serikat (AS), ahli masih tak yakin soal akurasi dan apakah hulu ledaknya bisa selamat saat memasuki kembali atmosfer setelah diluncurkan.
"Hwangsong-20 saat ini merepresentasikan pendewaan Korut atas ambisi pengirim nuklir jarak jauh. Kita bisa memperkirakan sistem itu akan diuji coba sebelum akhir tahun ini," kata Ankit Panda, ahli dari Carnegie Endowment for International Peace dikutip Al Jazeera.
"Sistem sepertinya didesain untuk mengirim beberapa hulu ledak. Beberapa hulu ledak akan menambah tekanan terhadap sistem pertahanan antirudal AS dan memperbesar apa yang Kim butuhkan untuk mencapai efek tangkal melawan Washington," kata Panda, menambahkan.
Dalam pidatonya, Kim Jong-un memberikan "dukungan hangat" kepada prajurit Korut yang berada di luar negeri, khususnya di perang Ukraina, menyoroti kepahlawanan mereka akan melebihi pertahanan nasional untuk “mengedepankan konstruksi sosialisme".