DUMAI – PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit II Dumai terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kemandirian ekonomi lokal melalui kolaborasi strategis bersama Rumah BUMN Dumai. Sinergi ini diwujudkan dalam berbagai program pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bertujuan meningkatkan daya saing pelaku usaha lokal di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif.

Sebagai bagian dari lini bisnis Pertamina, Kilang Dumai secara konsisten menyediakan ruang promosi bagi UMKM mitra binaan dalam berbagai kegiatan internal perusahaan. Kolaborasi berkelanjutan dengan Rumah BUMN Dumai juga menjadi bukti nyata komitmen dalam menciptakan ekosistem UMKM yang mandiri dan berkelanjutan di Kota Dumai.

Rumah BUMN Dumai sendiri berperan sebagai pusat peningkatan kapasitas, perluasan jejaring, hingga penguatan daya saing bagi lebih dari 100 UMKM binaan. Pelaku usaha ini bergerak di berbagai sektor, mulai dari kuliner, kerajinan lokal, hingga produk kreatif yang memiliki potensi pasar menjanjikan.

Baca :

• » Usai Kebakaran, Kilang Dumai Intensif Pantau Lingkungan Demi Keamanan Warga
• » Inovasi Kolaboratif Pertamina Drilling-PHR Dukung Ketahanan Energi Nasional
• » Paska Kejadian, Kilang Dumai Pastikan Pasokan BBM Tetap Aman

“Dalam berbagai kegiatan internal perusahaan, seperti Dumai Expo, kami libatkan mitra binaan Rumah BUMN untuk memasarkan produk mereka. Ini bagian dari upaya kami memperluas akses pasar sekaligus memperkenalkan produk lokal ke masyarakat luas,” ungkap Agustiawan, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU II Dumai, Rabu (8/10/2025).

Agustiawan menambahkan, inisiatif ini merupakan wujud kontribusi nyata Kilang Dumai untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat serta mendukung pengembangan UMKM yang inklusif dan berdaya saing tinggi.

Fasilitas Rumah BUMN Dumai yang diresmikan oleh Vice President CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero), Rudi Ariffianto, pada 29 April 2025, dilengkapi dengan ruang pelatihan, area promosi, dan layanan pendampingan sertifikasi—mulai dari legalitas usaha, sertifikasi halal, hingga pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB). Fasilitas ini dirancang untuk mendukung profesionalisme UMKM dan membuka akses pasar nasional hingga global.

“Pendampingan legalitas usaha memberikan nilai tambah besar bagi pelaku UMKM. Selain meningkatkan kredibilitas di mata konsumen, legalitas ini juga membuka peluang akses pembiayaan dari lembaga perbankan,” jelas Agustiawan.

Sebagai bagian dari rangkaian program Pertamina UMK Academy 2025, Kilang Pertamina Dumai bersama Rumah BUMN juga menggelar pelatihan peningkatan kapasitas UMKM pada Kamis (25/9/2025) lalu di Rumah BUMN Dumai. Pelatihan ini membekali peserta dengan materi strategis seperti pengembangan usaha melalui Business Model Canvas dan keterampilan komunikasi bisnis yang efektif.

Peserta pelatihan, yang merupakan mitra binaan Pertamina, mengikuti kegiatan dengan antusias untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam membangun usaha yang tangguh dan berkelanjutan.

Inisiatif ini sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya tujuan ke-8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi serta tujuan ke-17 mengenai Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (*)