METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
SELATPANJANG - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menegaskan bahwa kasus suspek Monkeypox (Mpox) yang sempat menggegerkan masyarakat beberapa hari terakhir, tidak menimbulkan penularan tambahan. Kepastian disampaikan langsung Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharuddin SM MM, dalam konferensi pers bertajuk “Press Release Suspect Monkeypox” di Ruang Rapat Melati, Kantor Bupati, Senin (22/9/2025).
Wabup Muzamil menegaskan, dari dua santri Pondok Pesantren Darul Fikri yang sempat menjalani perawatan intensif, satu di antaranya memang dinyatakan meninggal dunia. Namun hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan Dinas Kesehatan memastikan tidak ada penyebaran lebih lanjut.
“Kita pastikan hingga saat ini tidak ada tambahan kasus penularan. Masyarakat tidak perlu panik, yang terpenting tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat,” ujar Muzamil.
Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharuddin SM MM, tak menampik rasa risau pemerintah daerah jika kasus suspek cacar monyet (Monkeypox/Mpox) kembali bertambah. Menurutnya, persoalan ini bukan sekadar soal kesehatan, tetapi juga menyangkut keamanan dan ketenteraman masyarakat.
“Kalau hari ini yang tertular jumlahnya bertambah, maka tentu kita akan lebih risau. Namun hingga kini kita pastikan belum ada penambahan pasien di lingkungan pesantren,” ujarnya.