METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
Ia mengatakan capaian ini tidak lepas dari beragam inisiatif yang diusung PTPN IV PalmCo dan komitmen Regional III dalam mendukung transformasi perusahaan.
Salah satu inisiatif yang memegang peranan penting dalam transformasi tersebut adalah integrasi digitalisasi dalam monitoring operasional kebun, mulai dari pemantauan kesehatan tanaman, optimasi pemupukan, hingga pelacakan hasil panen secara real-time.
"Insiatif digitalisasi yang kita manfaatkan salah satunya adalah D'Farming. Sebuah siste, yang memungkinkan analisis data yang lebih akurat untuk pengambilan keputusan yang tepat, termasuk evaluasi-evaluasi perbaikan kedepannya," jelas Amrizal.
Selain itu, komitmen terhadap prinsip perkebunan sawit lestari dan berkelanjutan turut menjadi pilar utama, terutama melalui strategi peremajaan yang terencana untuk menjaga produktivitas jangka panjang tanpa perlu ekspansi lahan baru, sejalan dengan prinsip-prinsip sustainability.
"Data produksi yang detail hingga level tahun tanam ini adalah bukti nyata manfaat dari digitalisasi yang kami galakkan. Hal ini memungkinkan kami untuk melakukan intervensi yang presisi, baik dalam perawatan tanaman produktif maupun percepatan peremajaan areal," ujarnya.
Amrizal turut menjelaskan bahwa sustainability adalah kunci masa depan. "Luas areal TTAD di AMO II yang signifikan menunjukkan komitmen kami dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan usaha. Kami tidak hanya mengejar target produksi jangka pendek, tetapi juga memastikan bahwa kebun kita tetap produktif dan ramah lingkungan untuk generasi mendatang. Setiap hektar yang kami kelola adalah tanggung jawab kami untuk membuatnya berkelanjutan," pungkasnya.