METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
Tujuan berikutnya membawa para akademisi ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Sei Pagar. Mereka menyaksikan bagaimana TBS diolah menjadi minyak sawit mentah (crude palm oil/ CPO) dengan standar industri. Proses yang kompleks tersebut dipaparkan secara detail, termasuk sistem pengendalian mutu dan efisiensi energi yang dijalankan perusahaan.
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Riau, Ahmad Rifai, mengaku kagum dengan transformasi yang dijalankan PTPN IV Regional III. Ia menyebut perusahaan telah mengalami perubahan masif dibandingkan kunjungan terakhirnya empat tahun lalu.
“Kalau boleh saya sampaikan, dulu kondisinya sangat berbeda. Kini, kami menyaksikan perubahan drastis, terutama pada aspek digitalisasi, efisiensi, dan pemanfaatan energi terbarukan. Ini adalah lompatan besar,” kata Rifai.
Salah satu titik yang paling menarik perhatian, papar Ahmad, adalah instalasi Pembangkit Tenaga Biogas (PTBG) PKS Sei Pagar. Dari lokasi itu, mereka belajar bagaimana limbah pabrik kelapa sawit yang selama ini dianggap masalah, justru diolah menjadi energi bersih berupa biogas.
Pemanfaatan limbah menjadi energi terbarukan ini dinilai selaras dengan tuntutan dunia terhadap praktik industri yang ramah lingkungan.