METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
SELATPANJANG - Di tengah semarak persiapan menyambut Idul Adha 2025, penjualan hewan kurban di Kepulauan Meranti mengalami penurunan.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DPKP) Kepulauan Meranti mencatat penurunan signifikan jumlahdibandingkan dengan Idul Adha 2024. "Tahun lalu jumlah sapi kurban mencapai 700 ekor, sekarang di bawah 500. Kambing juga turun dari 600 menjadi sekitar 400 ekor," ungkap Kepala DPKP, Ifwandi, saat ditemui di ruang kerjanya.
Dengan penurunan tersebut, total hewan kurban yang tersedia tahun ini sekitar 900 ekor. Ifwandi memperkirakan penurunan bisa mencapai 20 hingga 25 persen, sebuah angka yang cukup mencolok.
Faktor ekonomi dinilai menjadi penyebab utama. Harga kebutuhan pokok yang masih tinggi, ditambah daya beli masyarakat yang belum pulih pasca tekanan ekonomi nasional, membuat sebagian masyarakat menunda atau bahkan membatalkan niat berkurban.
“Kami banyak menerima curhat dari pedagang dan pengumpul. Mereka bilang, sampai sekarang masih banyak hewan belum terjual. Padahal, lebaran sudah dekat,” jelasnya.
Meski demikian, pihak DPKP memastikan bahwa ketersediaan hewan kurban masih mencukupi kebutuhan lokal. Pemerintah daerah tetap melakukan langkah pengawasan dan pemeriksaan ketat terhadap hewan yang akan dipotong.*