METRORIAU.COM
|
![]() |
|
||
POPULAR YOUTUBE PILIHAN EDITOR |
PANGKALAN KERINCI - Berdasarkan data survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2019, angka stunting di Indonesia masih cukup tinggi, 27,67 persen.
Pemerintah Republik Indonesia menargetkan untuk menurunkan angka tersebut menjadi 14 persen pada tahun 2024. Sedangkan data prevalensi stunting di Provinsi Riau sebesar 23,7 persen.
Pemerintah juga telah melakukan upaya untuk menurunkan angka stunting itu, mulai dari intervensi sejak sebelum pernikahan melalui bimbingan perkawinan hingga program pendampingan gizi pada ibu dan anak melalui posyandu.
Permasalahan stunting memang perlu ‘dikeroyok’ bersama-sama. Salah satu visi dari pembangunan berkelanjutan Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) yang merupakan induk bisnis dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) mengambil peran untuk mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting.
Bersama PT Asia Pacific Rayon (APR) yang juga bagian dari grup bisnis Royal Golden Eagle (RGE) melakukan pemberian Paket Makanan Tambahan (PMT) kepada balita yang berada di sekitar daerah operasional perusahaan, salah satunya Kabupaten Pelalawan. Pemberitan PMT diberikan kepada 3.000 balita dan 100 ibu hamil yang berada di Kabupaten Pelalawan.